Jrue Holiday ‘marah’ setelah Celtics tukar veteran ke Blazers (laporan)

Penulis:ace Waktu Terbit:2025-06-26 Kategori: news

## Jrue Holiday “Kesal”: Akhir Manis di Boston Berujung Pahit di PortlandBoston Celtics baru saja memenangkan pertaruhan besar dengan mendaratkan Kristaps Porzingis di awal musim panas ini.

Namun, euforia itu tampaknya hanya bertahan sekejap.

Sebuah laporan mengejutkan mengabarkan bahwa Jrue Holiday, yang baru saja mereka dapatkan sebagai bagian dari pertukaran Damian Lillard, dilaporkan “kesal” setelah Celtics memutuskan untuk menukarnya ke Portland Trail Blazers, Senin malam.

Kecerdasan Holiday di lapangan, kemampuan bertahan yang solid, dan ketenangan di bawah tekanan, sejatinya merupakan tambahan berharga bagi Celtics yang haus gelar.

Bayangkan, pertahanan mencekik dari Holiday berpadu dengan keagresifan Jayson Tatum dan Jaylen Brown, serta tembakan akurat Porzingis.

Gelar juara seolah sudah di depan mata.

Namun, mimpi itu pupus.

Jrue Holiday 'marah' setelah Celtics tukar veteran ke Blazers (laporan)

Holiday, yang diharapkan menjadi kunci untuk membuka potensi penuh Celtics, kini justru terdampar di Portland, sebuah tim yang jelas-jelas berada dalam fase pembangunan ulang.

Sumber terdekat dengan Holiday melaporkan bahwa kekecewaan sang pemain sangat mendalam.

Ia merasa dikhianati.

Bayangkan berada di posisinya: baru saja bergabung dengan tim yang berpotensi menjadi dinasti, tiba-tiba dipindahkan ke tim yang kemungkinan besar akan berjuang untuk sekadar lolos ke babak *play-in*.

Lantas, mengapa Celtics begitu cepat melepaskan Holiday?

Apakah mereka melihat sesuatu yang tidak kita lihat?

Atau apakah ini hanyalah strategi dingin untuk mendapatkan aset yang lebih berharga di masa depan?

Spekulasi bermunculan.

Beberapa analis berpendapat bahwa Celtics mungkin mengincar pemain bintang lain, menggunakan aset yang mereka dapatkan dari pertukaran Holiday untuk memuluskan jalan.

Lainnya percaya bahwa Celtics khawatir tentang kemungkinan Holiday tidak cocok dengan sistem permainan mereka.

Apapun alasannya, keputusan ini jelas merupakan perjudian besar.

Celtics kehilangan seorang pemain yang terbukti mampu tampil di level tertinggi.

Mereka kehilangan seorang pemimpin di ruang ganti.

Mereka kehilangan seorang *glue guy* yang mampu menyatukan tim.

Sementara itu, Portland Trail Blazers mendapatkan seorang pemain veteran yang bisa menjadi mentor bagi pemain muda mereka.

Holiday bisa memberikan stabilitas dan pengalaman kepada skuat yang dipenuhi talenta muda seperti Scoot Henderson dan Shaedon Sharpe.

Namun, pertanyaan besarnya adalah: apakah Holiday akan bahagia di Portland?

Apakah ia akan menerima peran sebagai mentor dan membantu tim muda berkembang?

Ataukah ia akan meminta untuk ditukar ke tim yang lebih kompetitif?

Hanya waktu yang akan menjawab.

Tapi satu hal yang pasti: Jrue Holiday “kesal”.

Dan Celtics, dengan keputusan kontroversial ini, telah membuka babak baru dalam persaingan sengit di NBA.

Kita akan melihat apakah perjudian mereka akan membuahkan hasil atau justru menjadi penyesalan terbesar mereka.